Musnad Ahmad

Koleksi hadist dari kitab Musnad Ahmad

16955
Hadist No. 16955
Lihat Detail

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ هَمَّامٍ أَخُو عَبْدِ الرَّزَّاقِ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ أَبِي حُمَيْدٍ الْمَدَنِيَّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أَعْطَى الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ فَهُوَ صَدَقَةٌقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ هَمَّامٍ أَخُو عَبْدِ الرَّزَّاقِ

Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab bin Hammam] saudaranya Abdurrazaq, ia berkata, aku mendengar [Muhammad bin Abu Humaid Al Madani] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Amru bin Umayyah] dari [Bapaknya] ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa yang diberikan oleh seorang laki-laki kepada isterinya adalah sedekah." 'Abu Abdurrahman Abdul Wahab bin Hammam adalah saudara Abdurrazaq.

16956
Hadist No. 16956
Lihat Detail

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ عَنْ أَبِيهِأَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَزَّ مِنْ كَتِفٍ فَأَكَلَ فَأَتَاهُ الْمُؤَذِّنُ فَأَلْقَى السِّكِّينَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Ja'far bin Umayyah Adl Dlamari] dari [Bapaknya], bahwa ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memotong pundak kambing lalu beliau memakannya. Kemudian sang muadzdzin pun mengumandangkan adzan, maka beliau segera menanggalkan pisau dan beranjak menunaikan shalat sementara tidak lagi berwudlu."

16957
Hadist No. 16957
Lihat Detail

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُأَنَّهُ أَبْصَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ

Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Yahya] -yakni Ibnu Abu Katsir- ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Ja'far bin Amru bin Umayyah] bahwa [Bapaknya] menceritakan kepadanya, bahwa ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengusap kedua khufnya."

16958
Hadist No. 16958
Lihat Detail

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَزَائِدَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ سُفْيَانَ أَوْ سُفْيَانَ بْنِ الْحَكَمِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فِي حَدِيثِهِرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ وَتَوَضَّأَ وَنَضَحَ فَرْجَهُ بِالْمَاءِ قَالَ يَحْيَى فِي حَدِيثِهِ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالَ وَنَضَحَحَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ قَالَ سَأَلْتُ أَهْلَ الْحَكَمِ بْنِ سُفْيَانَ فَذَكَرُوا أَنَّهُ لَمْ يُدْرِكْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَرَوَاهُ شُعْبَةُ وَوُهَيْبٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ سُفْيَانَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و قَالَ غَيْرُهُمَا عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ سُفْيَانَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Manshur] dan [Abdurrahman bin Mahdi] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Zaidah] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Al Hakam bin Sufyan] atau [Sufyan bin Al Hakam], [Abdurrahman] menyebutkan dalam haditsnya, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam buang air kecil, lalu beliau berwudlu dan memercikkan air pada kemaluannya." Yahya menyebutkan dalam haditsnya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam buang air kecil, lalu beliau berwudlu dan memercikkan air pada kemaluannya." Telah menceritakan kepada kami Al Aswad bin Amir Telah menceritakan kepada kami Syarik ia berkata, "Aku bertanya kepada keluarga Al Hakam bin Sufyan, lalu mereka menyebutkan bahwa ia belum pernah bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Abu Abdurrahman berkata, " [Syu'bah] dan [Wuhaib] menceritakannya dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Al Hakam bin Sufyan] dari [Bapaknya], bahwa ia pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Dan selain keduanya juga telah menceritakan dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Al Hakam bin Sufyan] ia berkata, "Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."

16959
Hadist No. 16959
Lihat Detail

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ بِشْرٍ التَّغْلِبِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي وَكَانَ جَلِيسًا لِأَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَكَانَ بِدِمَشْقَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَالُ لَهُ ابْنُ الْحَنْظَلِيَّةِ وَكَانَ رَجُلًا مُتَوَحِّدًا قَلَّمَا يُجَالِسُ النَّاسَ إِنَّمَا هُوَ فِي صَلَاةٍ فَإِذَا فَرَغَ فَإِنَّمَا يُسَبِّحُ وَيُكَبِّرُ حَتَّى يَأْتِيَ أَهْلَهُ فَمَرَّ بِنَا يَوْمًا وَنَحْنُ عِنْدَ أَبِي الدَّرْدَاءِ فَقَالَ لَهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً فَقَدِمْتُ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْهُمْ فَجَلَسَ فِي الْمَجْلِسِ الَّذِي فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِرَجُلٍ إِلَى جَنْبِهِ لَوْ رَأَيْتَنَا حِينَ الْتَقَيْنَا نَحْنُ وَالْعَدُوَّ فَحَمَلَ فُلَانٌ فَطَعَنَ فَقَالَ خُذْهَا وَأَنَا الْغُلَامُ الْغِفَارِيُّ كَيْفَ تَرَى فِي قَوْلِهِ قَالَ مَا أُرَاهُ إِلَّا قَدْ أَبْطَلَ أَجْرَهُ فَسَمِعَ ذَلِكَ آخَرُ فَقَالَ مَا أَرَى بِذَلِكَ بَأْسًا فَتَنَازَعَا حَتَّى سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ لَا بَأْسَ أَنْ يُحْمَدَ وَيُؤْجَرَقَالَ فَرَأَيْتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ سُرَّ بِذَلِكَ وَجَعَلَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ إِلَيْهِ وَيَقُولُ آنْتَ سَمِعْتَ ذَلِكَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُ نَعَمْ فَمَا زَالَ يُعِيدُ عَلَيْهِ حَتَّى إِنِّي لَأَقُولُ لَيَبْرُكَنَّ عَلَى رُكْبَتَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru Abu Amir] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'd] Telah menceritakan kepada kami [Qais bin Bisyr At Taghlibi] ia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] -ia pernah duduk dalam majlis Abu Darda- Ia berkata, "Di Damaskus ada seorang laki-laki yang termasuk sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, laki-laki itu biasa dipanggil dengan [Ibnu Al Hanzhaliyyah]. Ia adalah seorang yang suka menyendiri, tidak suka duduk bersama manusia. Aktivitasnya hanya shalat, jika telah selesai ia membaca tasbih dan takbir hingga ia kembali mendatangi keluarganya. Suatu harilaki-laki itu lewat saat kami sedang bersama Abu Darda, lalu Abu Darda berkata kepdanya, "(Kami berharap darimu) satu kata yang bermanfaat bagi kami dan tidak memberikan mudlarat kepadamu." Laki-laki itu pun berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus kami dalam salah satu ekspedisi. Ketika kami telah tiba (di Madinah), lalu datanglah seorang laki-laki dari orang-orang yang pernah ikut dalam ekspedisi tersebut, ia lalu duduk di majelis yang di situ ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lelaki itu lantas berkata kepada orang yang ada di sampingnya, "Sekiranya kamu melihat saat kami dan pasukan musuh berhadap-hadapan! Laki-laki itu lantas menikam musuhnya, lalu ia berkata, "Maju dan hadapilah aku, aku adalah pangeran dari Al Ghifari.' Bagaimana pendapatmu terkait dengan perkataannya?" ia menjawab, "Aku tidak berpendapat, kecuali pahala amalannya telah batal." Dan orang lain yang mendengar hal itu berkata, "Menurutku hal itu tidaklah mengapa." Maka mereka pun saling berbantah-bantahan, hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendengarnya, beliau bersabda: "Subhanallah, tidaklah mengapa, bahkan ia dipuji dan diberi ganjaran pahala." Bisyr At Taghlibi berkata, "Aku lihat Abu Darda gembira riang akan hal itu dan ia pun mengangkat kepalanya kepada Al Hanzhaliyyah, lalu berkata, "Kamu yang mendengar hadits itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Laki-laki sahabat Nabi itu menjawab, "Ya, benar." Abu Darda selalu mengulangi pertanyaannya hingga aku berkata, "Sungguh ia akan jatuh di atas dua lututnya."

16960
Hadist No. 16960
Lihat Detail

قَالَثُمَّ مَرَّ بِنَا يَوْمًا آخَرَ فَقَالَ لَهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ النَّفَقَةَ عَلَى الْخَيْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَبَاسِطِ يَدِهِ بِالصَّدَقَةِ لَا يَقْبِضُهَا

Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Sahal bin Amru]; berkata, "Kemudian pada hari yang lain, (Ibnu Hanzhaliyah) melewati kami, maka Abu Darda berkata kepadanya, "(Berbicalah) satu kata yang bermanfaat bagi kami dan tidak memberikan mudlarat kepadamu." Ibnu Hanzhaliyah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah berkata kepada kami: 'Sesungguhnya memberi nafkah kepada kuda di jalan Allah seperti seseorang yang membentangkan tangannya untuk sedekah dan tidak pernah menahannya."

16961
Hadist No. 16961
Lihat Detail

قَالَثُمَّ مَرَّ بِنَا يَوْمًا آخَرَ فَقَالَ لَهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَ الرَّجُلُ خُرَيْمٌ الْأَسَدِيُّ لَوْلَا طُولُ جُمَّتِهِ وَإِسْبَالُ إِزَارِهِ فَبَلَغَ ذَلِكَ خُرَيْمًا فَجَعَلَ يَأْخُذُ شَفْرَةً يَقْطَعُ بِهَا شَعَرَهُ إِلَى أَنْصَافِ أُذُنَيْهِ وَرَفَعَ إِزَارَهُ إِلَى أَنْصَافِ سَاقَيْهِقَالَ فَأَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ دَخَلْتُ بَعْدَ ذَلِكَ عَلَى مُعَاوِيَةَ فَإِذَا عِنْدَهُ شَيْخٌ جُمَّتُهُ فَوْقَ أُذُنَيْهِ وَرِدَاؤُهُ إِلَى سَاقَيْهِ فَسَأَلْتُ عَنْهُ فَقَالُوا هَذَا خُرَيْمٌ الْأَسَدِيُّ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Sahal bin Amru]; berkata, "Kemudian pada hari yang lain, (Ibnu Hanzhaliyah) melewati kami, maka Abu Darda berkata kepadanya, "(Berbicalah) satu kata yang bermanfaat bagi kami dan tidak memberikan mudlarat kepadamu." Ibnu Hanzhaliyah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sekiranya bukan karena rambutnya yang panjang hingga bahu dan kain sarungnya yang isbal, maka sebaik-baik lelaki adalah Khuraim Al Asadi." Maka hal itu pun sampai kepada Khuraim, sehingga ia pun mengambil gunting dan memangkas rambutnya hingga pertengahan kedua telinganya dan memotong kainnya hingga setengah betisnya. Ia berkata, "Bapakku mengabarkan kepadaku, ia mengatakan, "Setelah itu aku menemui Mu'awiyah, ternyata di sisinya ada seorang syaikh yang panjang rambutnya di atas kedua telinganya, sedangkan kainnya terangkat hingga pertengahan kedua betisnya. Maka aku pun bertanya siapakah ia, orang-orang menjawab, "Ini adalah Khuraim Al Asadi."

16962
Hadist No. 16962
Lihat Detail

قَالَثُمَّ مَرَّ بِنَا يَوْمًا آخَرَ وَنَحْنُ عِنْدَ أَبِي الدَّرْدَاءِ فَقَالَ لَهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّكُمْ قَادِمُونَ عَلَى إِخْوَانِكُمْ فَأَصْلِحُوا رِحَالَكُمْ وَأَصْلِحُوا لِبَاسَكُمْ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَلَا التَّفَحُّشَ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Sahal bin Amru]; "Kemudian pada hari yang lain, (Ibnu Hanzhaliyah) melewati kami, dan saat itu kami sedang berada di sisi Abu Dardaa. Abu Darda lalu berkata kepadanya, "(Berbicalah) satu kata yang bermanfaat bagi kami dan tidak memberikan mudlarat kepadamu." Ibnu Hanzhaliyah lantas berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan mendatangi saudara-saudara kalian, maka perbaikilah kendaraan dan perbaguslah pakaian kalian, karena Allah 'azza wajalla tidak menyukai perbuatan keji dan tidak pula kata-kata kotor."

16963
Hadist No. 16963
Lihat Detail

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ سُلَيْمَانَ أَبِي الرَّبِيعِ قَالَ أَبِي هُوَ سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الَّذِي رَوَى عَنْهُ شُعْبَةُ وَلَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ الْقَاسِمِ مَوْلَى مُعَاوِيَةَ قَالَدَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ فَرَأَيْتُ أُنَاسًا مُجْتَمِعِينَ وَشَيْخًا يُحَدِّثُهُمْ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا سَهْلُ ابْنُ الْحَنْظَلِيَّةِ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَكَلَ لَحْمًا فَلْيَتَوَضَّأْ

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Sulaiman Abu Ar Rabi'], -Bapakku berkata; ia adalah Sulaiman bin Abdurrahman yang telah meriwayatkan darinya Syu'bah dan Laits- dari [Al Qasim] budaknya Mu'awiyah, ia berkata, "Ketika masuk masjid Damaskus, aku melihat orang-orang sedang berkumpul, sementara dan seorang Syaikh sedang menceritakan (hadits) kepada mereka. Aku lantas bertanya, "Siapa orang ini?" mereka menjawab, " [Sahal bin Al Hanzhaliyyah]." Kemudian aku mendengar ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa makan daging hendaklah ia berwudlu."

16964
Hadist No. 16964
Lihat Detail

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ بِشْرٍ التَّغْلِبِيُّ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ جَلِيسًا لِأَبِي الدَّرْدَاءِ بِدِمَشْقَ قَالَكَانَ بِدِمَشْقَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ ابْنُ الْحَنْظَلِيَّةِ مُتَوَحِّدًا لَا يَكَادُ يُكَلِّمُ أَحَدًا إِنَّمَا هُوَ فِي صَلَاةٍ فَإِذَا فَرَغَ يُسَبِّحُ وَيُكَبِّرُ وَيُهَلِّلُ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَى أَهْلِهِ قَالَ فَمَرَّ عَلَيْنَا ذَاتَ يَوْمٍ وَنَحْنُ عِنْدَ أَبِي الدَّرْدَاءِ فَقَالَ لَهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً مِنْكَ تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَلَمَّا أَنْ قَدِمْنَا جَلَسَ رَجُلٌ مِنْهُمْ فِي مَجْلِسٍ فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا فُلَانُ لَوْ رَأَيْتَ فُلَانًا طَعَنَ ثُمَّ قَالَ خُذْهَا وَأَنَا الْغُلَامُ الْغِفَارِيُّ فَمَا تَرَى قَالَ مَا أُرَاهُ إِلَّا قَدْ حَبِطَ أَجْرُهُ قَالَ فَتَكَلَّمُوا فِي ذَلِكَ حَتَّى سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْوَاتَهُمْ فَقَالَ بَلْ يُحْمَدُ وَيُؤْجَرُقَالَ فَسُرَّ بِذَلِكَ أَبُو الدَّرْدَاءِ حَتَّى هَمَّ أَنْ يَجْثُوَ عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ آنْتَ سَمِعْتَهُ مِرَارًا قَالَ نَعَمْ

Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'dari] telah menceritakan kepadaku [Qais bin Bisyr At Taghlibi] dari [Bapaknya] ia pernah duduk di majlis Abu Darda di Damaskus. Ia berkata, "Di Damaskus ada seorang laki-laki yang biasa dipanggil [Ibnu Hanzhaliyah], dia selalu menyendiri dan tidak mau berbincang-bincang dengan seorang pun. Perhatiannya hanya tertuju pada shalat, jika selesai dari shalatnya ia pun membaca tasbih, takbir dan tahlil hingga ia kembali kepada keluarganya. Kemudian pada suatu hari, ia melewati kami, dan saat itu kami sedang berada di sisi Abu Darda. Lalu Abu Darda berkata kepadanya, "(Kami berharap) satu kata darimu, yang mana kata itu bermanfaat bagi kami dan tidak membahayakanmu." Laki-laki itu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus kami dalam suatu ekspedisi. Ketika kami kembali, seorang laki-laki dari mereka duduk dalam majelis di tempat dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk. Orang itu kemudian berkata, "Wahai Fulan, jika kamu melihat si Fulan menikam musuh lalu ia berkata, 'Hadapilah aku, aku adalah seorang Al Ghifari.' Bagaimanakah pendapatmu?" ia menjawa, "Sungguh, ganjaran pahalanya akan terhapus." Al Hanzhaliyyah berkata, "Maka mereka pun berdiskusi mengenai hal itu hingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendengar suara mereka, beliau lalu bersabda: "Bahkan si Fulan itu akan dipuji dan diberi ganjarang pahala." Mendengar itu, Abu Darda pun gembira hingga ia ingin duduk di atas lututnya, kemudian bertanya, "Apakah kamu mendengarnya?" ia ulangi pertanyaan itu berulang-ulang, Al Hanzhaliyyah menjawab, "Ya."

16965
Hadist No. 16965
Lihat Detail

ثُمَّ مَرَّ عَلَيْنَا يَوْمًا آخَرَ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نِعْمَ الرَّجُلُ خُرَيْمٌ الْأَسَدِيُّ لَوْ قَصَّ مِنْ شَعَرِهِ وَقَصَّرَ إِزَارَهُفَبَلَغَ ذَلِكَ خُرَيْمًا فَعَجَّلَ فَأَخَذَ الشَّفْرَةَ فَقَصَّرَ مِنْ جُمَّتِهِ وَرَفَعَ إِزَارَهُ إِلَى أَنْصَافِ سَاقَيْهِ قَالَ أَبِي فَدَخَلْتُ عَلَى مُعَاوِيَةَ فَرَأَيْتُ رَجُلًا مَعَهُ عَلَى السَّرِيرِ شَعَرُهُ فَوْقَ أُذُنَيْهِ مُؤْتَزِرًا إِلَى أَنْصَافِ سَاقَيْهِ قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا خُرَيْمٌ الْأَسَدِيُّ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Sahal bin Amru]; Kemudian (Ibnu Al Hanzhliyyah) melewati kami pada hari yang lain, Abu Darda lalu berkata, "(Berbicalah) meskipun hanya satu kata yang kata itu bermanfaat bagi kami dan tidak menimbulkan mudlarat bagimu." Ibnu Al Hanzhaliyyah berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik lelaki adalah Khuraim Al Asadi, jika ia memendekkan rambut dan kain sarungnya." Ucapan itu akhirnya kepada Khuraim, maka ia segera mengambil gunting dan memotong rambutnya dan meninggikan kainnya hingga setengah betisnya. Bapakku berkata, "Saat aku menemui Mu'awiyah, aku mendapati seseorang bersamanya di atas kasur, rambutnya (dipangkas) hingga di atas kedua telinganya dan memakai kain hingga pertengahan betisnya, maka aku pun bertanya, "Siapakah ini?" mereka menjawab, "Ia adalah Khuraim Al Asadi."

16966
Hadist No. 16966
Lihat Detail

قَالَثُمَّ مَرَّ عَلَيْنَا يَوْمًا آخَرَ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً مِنْكَ تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ قَالَ نَعَمْ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَنَا إِنَّكُمْ قَادِمُونَ عَلَى إِخْوَانِكُمْ فَأَصْلِحُوا رِحَالَكُمْ وَلِبَاسَكُمْ حَتَّى تَكُونُوا فِي النَّاسِ كَأَنَّكُمْ شَامَةٌ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَلَا التَّفَحُّشَ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Sahal bin Amru]; berkata, "Kemudian pada hari yang lain, (Ibnu Hanzhaliyah) melewati kami, lalu Abu Darda berkata kepadanya, "(Berbicalah) satu kata yang bermanfaat bagi kami dan tidak memberikan mudlarat kepadamu." Ibnu Hanzhaliyah menjawab, "Baik. Suatu ketika kami sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu bersabda kepada kami: "Sesungguhnya kalian akan menemui saudara-saudara kalian, maka perbaikilah kendaraan dan pakaian kalian hingga kalian berada di tengah-tengah manusia dalam keadaan indah. Sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak menyukai sesuatu yang keji atau melakukan perbuatan kotor dan keji."

16967
Hadist No. 16967
Lihat Detail

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنِي أَبُو كَبْشَةَ السَّلُولِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ ابْنَ الْحَنْظَلِيَّةِ الْأَنْصَارِيَّ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَأَنَّ عُيَيْنَةَ والْأَقْرَعَ سَأَلَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا فَأَمَرَ مُعَاوِيَةَ أَنْ يَكْتُبَ بِهِ لَهُمَا فَفَعَلَ وَخَتَمَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِدَفْعِهِ إِلَيْهِمَا فَأَمَّا عُيَيْنَةُ فَقَالَ مَا فِيهِ قَالَ فِيهِ الَّذِي أُمِرْتُ بِهِ فَقَبَّلَهُ وَعَقَدَهُ فِي عِمَامَتِهِ وَكَانَ أَحْكَمَ الرَّجُلَيْنِ وَأَمَّا الْأَقْرَعُ فَقَالَ أَحْمِلُ صَحِيفَةً لَا أَدْرِي مَا فِيهَا كَصَحِيفَةِ الْمُتَلَمِّسِ فَأَخْبَرَ مُعَاوِيَةُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَوْلِهِمَا وَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ فَمَرَّ بِبَعِيرٍ مُنَاخٍ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ ثُمَّ مَرَّ بِهِ آخِرَ النَّهَارِ وَهُوَ عَلَى حَالِهِ فَقَالَ أَيْنَ صَاحِبُ هَذَا الْبَعِيرِ فَابْتُغِيَ فَلَمْ يُوجَدْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهَائِمِ ثُمَّ ارْكَبُوهَا صِحَاحًا وَارْكَبُوهَا سِمَانًا كَالْمُتَسَخِّطِ آنِفًا إِنَّهُ مَنْ سَأَلَ وَعِنْدَهُ مَا يُغْنِيهِ فَإِنَّمَا يَسْتَكْثِرُ مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا يُغْنِيهِ قَالَ مَا يُغَدِّيهِ أَوْ يُعَشِّيهِ

Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Rabi'ah bin Yazid] telah menceritakan kepadaku [Abu Kasybah As Saluli] bahwa ia telah mendengar [Sahl bin Al Hanzhaliyyah Al Anshari] salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Uyainah dan Al Aqra' bertanya sesuatu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka beliau memerintahkan Mu'awiyah menulis untuk (diserahkan pada) keduanya, Mu'awiyah kemudian menulisnya lalu distempel oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Setelah itu beliau memerintahkan agar surat dikirim kepada keduanya. Berkenaan dengan surat yang akan dikirim kepada Uyainah, Uyainah bertanya, "Apa di dalamnya?" Mu'awiyah menjawab, "Di dalamnya terdapat sesuatu yang aku diperintah untuk melakukannya." Maka Uyainah pun menciumnya seraya mengikatkannya dalam imamahnya, dan Uyainah adalah orang paling adil dari kedua laki-laki itu (dari Al Aqra'). Adapun berkenaan dengan surat yang dikirim untuk Al Aqra', maka A Aqra' pun berkata, "Aku membawa lembaran, tetapi aku sendiri tidak tahu apa yang tertulis di dalamnya, seperti lembaran Al Mutalammis." Mu'awiyah kemudian mengabarkan komentar keduanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk menunaikan hajatnya, lalu beliau melewati seekor unta yang sedang menderum di depan pintu Masjid sejak awal hari. Kemudian beliau melewatinya lagi saat waktu telah senja, dan unta itu tetap menderum di tempatnya. Maka beliau bertanya: "Di manakah pemilik unta ini?" beliau mencarinya namun tidak menemukan pemiliknya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Takutlah kalian kepada Allah berkenaan dengan binatang ini. Naikilah saat ia dalam keadaan sehat, dan kendarailah saat ia kekar (gemuk) sebagaimana yang tadi lagi mengabek. Dan sesungguhnya siapa meminta-minta sementara ia memiliki sesuatu yang dapat mencukupi kebutuhannya, maka sesungguhnya ia hanya menambah banyaknya api neraka jahannam." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, sesuatu apakah yang mencukupinya?" beliau menjawab: "Sesuatu yang dapat ia komsumsi untuk makan siang dan makan malamnya."

16968
Hadist No. 16968
Lihat Detail

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بْنُ عَبَّاسٍ عَنْ شِيَيْمِ بْنِ بَيْتَانَ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَأَنَّهُ قَالَ عَلَى الْمِنْبَرِ بِرُودِسَ حِينَ جَلَدَ الرَّجُلَيْنِ اللَّذَيْنِ سَرَقَا غَنَائِمَ النَّاسِ فَقَالَ إِنَّهُ لَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ قَطْعِهِمَا إِلَّا أَنَّ بُسْرَ بْنَ أَرْطَأَةَ وَجَدَ رَجُلًا سَرَقَ فِي الْغَزْوِ يُقَالُ لَهُ مَصْدَرٌ فَجَلَدَهُ وَلَمْ يَقْطَعْ يَدَهُ وَقَالَ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقَطْعِ فِي الْغَزْوِ

Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Ayyasy bin Abbas] dari [Syiyaim bin Baitan] dari [Junadah bin Abu Umayyah] bahwasanya ia pernah berkhutbh di atas mimbar di Rudis (nama tempat) saat ia mendera dua orang laki-laki yang mencuri ghanimah. Ia katakan, "Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang menghalangiku untuk memotong tangan keduanya, kecuali karena Yusra bin Arthah pernah mendapati seorang laki-laki yang bernama Mashdar mencuri dalam peperangan, namun ia hanya mendera dan tidak memotong tangannya. setelah itu ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami untuk memotong tangan dalam peperangan."

16969
Hadist No. 16969
Lihat Detail

حَدَّثَنَا عَتَّابُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بْنُ عَبَّاسٍ عَنْ شِيَيْمِ بْنِ بَيْتَانَ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ قَالَكُنْتُ عِنْدَ بُسْرِ بْنِ أَرْطَأَةَ فَأُتِيَ بِمَصْدَرٍ قَدْ سَرَقَ بُخْتِيَّةً فَقَالَ لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا عَنْ الْقَطْعِ فِي الْغَزْوِ لَقَطَعْتُكَ فَجُلِدَ ثُمَّ خُلِّيَ سَبِيلُهُ

Telah menceritakan kepada kami [Attab bin Ziyad] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah] ia berkata, Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Yazid] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ayyasy bin Abbas] dari [Syiyaim bin Baitan] dari [Junadah bin Abu Umayyah] ia berkata, "Aku berada di sisi Busr bin Artha`ah. Kemudian di datangkanlah Mashdar yang telah mencuri Bukhtiyyah (Unta yang panjang lehernya), maka ia pun berkata, "Seandainya saja aku tidak mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda melarang kami untuk memotong tangan saat terjadi peperangan, niscaya aku akan memotong tanganmu." Maka pencuri itu pun hanya didera lalu dibebaskan."

16970
Hadist No. 16970
Lihat Detail

حَدَّثَنَا هَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَيُّوبَ بْنِ مَيْسَرَةَ بْنِ حَلْبَسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ بُسْرِ بْنِ أَرْطَاةَ الْقُرَشِيِّ يَقُولُسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِقَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ هَيْثَمٍ

Telah menceritakan kepada kami [Haitsam bin Kharijah] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ayyub bin Maisarah bin Halbas] ia berkata, aku mendengar [Bapakku] menceritakan dari [Busr bin Artha`ah Al Qurasyi] berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a: "ALLAHUMMA AHSIN 'AAQIBATANAA FIL UMUURI KULLIHAA, WA AJIRNAA MIN HIZYID DUNYAA WA 'ADZAABIL AAKHIRAH (Ya Allah, perbaikilah kesudahan dari amalan kami dalam setiap perkata seluruhnya. Dan peliharalah kami dari kehinaan dunia dan adzab akhirat)." Abdullah berkata, "Aku mendengarnya dari Haitsam."

16971
Hadist No. 16971
Lihat Detail

حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ أَبُو الْعَبَّاسِ الدِّمَشْقِيُّ بِمَكَّةَ إِمْلَاءً قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ جَابِرٍ الطَّائِيُّ قَاضِي حِمْصَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيُّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَانَ الْكِلَابِيَّ قَالَذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالَ ذَاتَ غَدَاةٍ فَخَفَّضَ فِيهِ وَرَفَّعَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ فَلَمَّا رُحْنَا إِلَيْهِ عَرَفَ ذَلِكَ فِي وُجُوهِنَا فَسَأَلْنَاهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ الْغَدَاةَ فَخَفَّضْتَ فِيهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ قَالَ غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَيْكُمْ فَإِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيكُمْ فَأَنَا حَجِيجُهُ دُونَكُمْ وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِنَّهُ شَابٌّ جَعْدٌ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِيَةٌ وَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ خِلَّةٍ بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَشِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ اثْبُتُوا قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لُبْثُهُ فِي الْأَرْضِ قَالَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي هُوَ كَسَنَةٍ أَيَكْفِينَا فِيهِ صَلَاةُ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ قَالَ لَا اقْدُرُوا لَهُ قَدْرَهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا إِسْرَاعُهُ فِي الْأَرْضِ قَالَ كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ قَالَ فَيَمُرُّ بِالْحَيِّ فَيَدْعُوهُمْ فَيَسْتَجِيبُونَ لَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ وَالْأَرْضَ فَتُنْبِتُ وَتَرُوحُ عَلَيْهِمْ سَارِحَتُهُمْ وَهِيَ أَطْوَلُ مَا كَانَتْ ذُرًى وَأَمَدُّهُ خَوَاصِرَ وَأَسْبَغُهُ ضُرُوعًا وَيَمُرُّ بِالْحَيِّ فَيَدْعُوهُمْ فَيَرُدُّوا عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَتَتْبَعُهُ أَمْوَالُهُمْ فَيُصْبِحُونَ مُمْحِلِينَ لَيْسَ لَهُمْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ شَيْءٌ وَيَمُرُّ بِالْخَرِبَةِ فَيَقُولُ لَهَا أَخْرِجِي كُنُوزَكِ فَتَتْبَعُهُ كُنُوزُهَا كَيَعَاسِيبِ النَّحْلِ قَالَ وَيَأْمُرُ بِرَجُلٍ فَيُقْتَلُ فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ فَيَقْطَعُهُ جِزْلَتَيْنِ رَمْيَةَ الْغَرَضِ ثُمَّ يَدْعُوهُ فَيُقْبِلُ إِلَيْهِ يَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ قَالَ فَبَيْنَا هُوَ عَلَى ذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا يَدَهُ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ فَيَتْبَعُهُ فَيُدْرِكُهُ فَيَقْتُلُهُ عِنْدَ بَابِ لُدٍّ الشَّرْقِيِّ قَالَ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ أَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلَام أَنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا مِنْ عِبَادِي لَا يَدَانِ لَكَ بِقِتَالِهِمْ فَحَوِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ فَيَبْعَثُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ{ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ }فَيَرْغَبُ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيُرْسِلُ عَلَيْهِمْ نَغَفًا فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ فَيَهْبِطُ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَلَا يَجِدُونَ فِي الْأَرْضِ بَيْتًا إِلَّا قَدْ مَلَأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتِنُهُمْ فَيَرْغَبُ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيُرْسِلُ عَلَيْهِمْ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ ابْنُ جَابِرٍ فَحَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ السَّكْسَكِيُّ عَنْ كَعْبٍ أَوْ غَيْرِهِ قَالَ فَتَطْرَحُهُمْ بِالْمُهَبَّلِ قَالَ ابْنُ جَابِرٍ فَقُلْتُ يَا أَبَا يَزِيدَ وَأَيْنَ الْمُهَبَّلُ قَالَ مَطْلَعُ الشَّمْسِ قَالَ وَيُرْسِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَطَرًا لَا يَكُنْ مِنْهُ بَيْتُ وَبَرٍ وَلَا مَدَرٍ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ وَيُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ قَالَ فَيَوْمَئِذٍ يَأْكُلُ النَّفَرُ مِنْ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى أَنَّ اللَّقْحَةَ مِنْ الْإِبِلِ لَتَكْفِي الْفِئَامَ مِنْ النَّاسِ وَاللَّقْحَةَ مِنْ الْبَقَرِ تَكْفِي الْفَخِذَ وَالشَّاةَ مِنْ الْغَنَمِ تَكْفِي أَهْلَ الْبَيْتِ قَالَ فَبَيْنَا هُمْ عَلَى ذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رِيحًا طَيِّبَةً تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُسْلِمٍ أَوْ قَالَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ تَهَارُجَ الْحَمِيرِ وَعَلَيْهِمْ أَوْ قَالَ وَعَلَيْهِ تَقُومُ السَّاعَةُ

Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim Abu Abbas Ad Dimasyqi] di Makkah dengan mendiktekan, ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Jabir Ath Tha`i] ia adalah seorang Qadli di Himsh, ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Jubair bin Nufair Al Hadlromi] dari [bapaknya], bahwa ia mendengar [Nawwas bin Sam'an Al Kilabi] ia berkata, Dalam sebuah perjalanan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengisahkan dajjal. Beliau terkadang meninggikan volume suaranya, namun terkadang merendahkannya hingga kami sangka beliau berada di tengah rerimbunan pohon kurma. Ketika kami temui beliau, beliau tahu kesemuanya dari wajah kami. Serta merta kami tanyakan kepada beliau perihal dajjal. Tanya kami “Wahai rasulullah, sepertinya telah engkau kisahkan dajjal di suatu perjalanan, dan engkau rendahkan volume suaramu namun terkadang engkau tinggikan, hingga kami sangka engkau di tengah rerimbunan kurma ! Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam jawab “Disamping karena dajjal paling saya takutkan atas kalian.” Nabi meneruskan, kalaulah dajjal itu muncul dan aku berada di tengah-tengah kalian, maka akulah yang menghadapinya untuk membela kalian, namun kalaulah ia muncul sedang aku sudah tak lagi bersama kalian, masing-masing akan menghadapinya sendiri. Ketika itu, Allah adalah wakilku (maksudnya Pembela dan Penolongnya) bagi setiap muslim. Kethauilah bahwa cirri dajjal adalah masih muda, rambutnya keriting kasar, matanya menjorok, ia muncul dari sebuah jalan antara Syam dan Irak, lantas ia berbuat keonaran ke sebelahkanan dan kiri. Wahai hamba Allah, bersikap teguhlah kalian. Kami bertanya “Wahai Rasulullah, berapa lama dajjal tinggal di muka bumi ? “Empat puluh hari” Tukas Nabi. Sehari ada yang bagaikan setahun, ada yang bagaikan sebulan, ada yang bagaikan sejumat (seminggu), ada yang bagaikan hari-hari biasa, bagaikan hari yang kalian kenal. Kami semua bertanya “ Wahai Rasulullah, sehari yang bagaikan setahun, apakah kami cukup shalat sehari semalam saja ? rasulullah menjawab “Oh tidak, namun taksirlah saja dengan cara seksama.” Kami bertanya “Wahai rasulullah, bagaimana kecepatan dajjal berkeliaran di muka bumi ? jawab Nabi, bagaikan hujan yang diterbangkan oleh angin, ia lewati sebuah perkampungan dan diajaknya mereka hingga mereka pun menerima, lantas dajjal perintahkan langit dan otomatis menurunkan hujan, dajjal perintahkan bumi dan otomatis mengeluarkan tetumbuhan, hewan-hewan ternak mereka juga mengandang sendiri dan punuknya lebih tinggi, ukurannya lebih panjang, dan air susunya lebih melimpah. Sebaliknya lantas dajjal lewati sebuah perkampungan dan penduduknya menolak petuah-petuahnya sehingga dengan aneh harta kekayaan mereka mengikuti dajjal, dan mereka ditimpa musim kemarau sangat dahsyat, dan mereka tak punya harta lagi. Kemudian dajjal lewati sebuah perkampungan yang telah roboh dan berujar “Tolong keluarkanlah harta karun yang ada padamu.” Anehnya harta karun itu tiba-tiba mengikutinya bagaikan lebah yang mengikuti ratunya. Kata Nawas, lantas dajjal perintahkan untuk didatangkan seseorang dan dibunuh. Dajjal kemudian menyabetnya dengan pedangnya hingga jasadnya terpotong menjadi dua bagian, bagaikan seseorang yang menjadi sasaran anak panah. Kemudian dajjal memanggilnya, tiba-tiba orang itu datang dengan wajahnya yang berseri-seri. Kata Nawas, ketika dajjal melakukan sihirnya seperti itu, tiba-tiba Allah mengutus almasih Isa bin maryam ‘alaihissalam. Isa singgah di menara putih di sebelah timur Damaskus diantara dua kain yang diberi minyak wangi za’faran, Isa letakkan tangannya di sayap sayap dua malaikat. Isa tiada henti mengikuti dajjal, ia temui dan dajjal dibantainya di “Bab Ludd” sebelah timur. Ketika situasi seperti ini, Allah mewahyukan kepada Isa bin maryam “Sungguh telah Aku munculkan para hamba diantara hamba-Ku yang engkau tak bakalan mampu mengalahkan mereka, maka persilahkanlah hamba-hamba-Ku itu hingga sampai Tursina.” Kemudian Alalhmengutus Ya’juj dan Ma’juj dan mereka ini sebagaimana difirmankan Allah “Mereka turun dari setiap benteng-benteng yang tinggi” (QS. Al-Anbiya’ 96), kemudian Isa dan para sahabatnya memohon Allah Azza wa jalla dan Allah secara spontan mengirimkan ingus dari leher-leher mereka hingga mereka tiba-tiba terbunuh sebagaimana kematian mendadak . Isa dan para sahbatnya pun turun, dan tak mereka temukan satu rumah pun dimuka bumi selain bumi telah penuh dengan bau busuk dan bau anyir bangkai-bangkai ya’juj dan ma’juj. Isa dan para sahabatnya terus memohon Allah ‘azza wa jalla dan segera Allah kirimkan kawanan burung bagaikan leher-leher unta, mereka angkut bangkai-bangkai ya’juj-ma’juj dan mereka buang ke lokasi yang Allah saja yang maha tahu. Kata Ibn jabir, Telah menceritakan kepada kami ‘Atho’ bin yazid Assaksaki dari Ka’b atau lainnya, katanya lantas Allah membuang ya’juj dan ma’juj ke sebuah jurang dalam. Ibn jarir katakana, aku katakana “Wahai Abu yazid, lantas dimana jurang itu ? Ia jawab “Di mat di tempat matahari terbit.” Kata dia, lantas Allah ‘azza wa jalla mengirimkan hujan selama empat puluh hari yang karenanya tak menyisakan lagi stau rumah pun baik di perkotaan maupun di pedesaan, lantas Allah biarkan bumi dan Dia tinggalkan bagaikan air, lantas dikatakan kepada bumi “Tumbuhkanlah buahanmu kmbalikanlah barakahmu. Kata Yazid, ketika itu ma beberapa orang menyantap buah delima dan berlindung dengan kulitnya dan diberi barakah pada keluasan dan kemakmurannya, hingga unta perahan cukup sekian banyak orang, dan sapi perahan cukup untuk sekian banyak keluarga dan satu ekor kambing cukup untuk seisi rumah. Kata Nawas, ketika mereka dalam kondisi makmur seperti itu, tiba-tiba Allah Azza wa jalla mengirimkan angin menyenangkan dibawah ketiak mereka sehingga mencabut roh setiap muslim atau sepertinya ia katakan mukmin, dan yang tinggal hanyalah manusia-manusia bréngsék, mereka melakukan zina secara terang-terangan bagaikan keledai melakukan hubungan seksual, maka kepada orang –orang seperti ini –atau ia katakan dengan redaksi kepada orang ini (dengan bentuk tunggal) kiamat terjadi.

16972
Hadist No. 16972
Lihat Detail

حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ سَمِعْتُ يَعْنِي ابْنَ جَابِرٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي بُسْرُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْحَضْرَمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَانَ الْكِلَابِيَّ يَقُولُسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ قَلْبٍ إِلَّا وَهُوَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ رَبِّ الْعَالَمِينَ إِنْ شَاءَ أَنْ يُقِيمَهُ أَقَامَهُ وَإِنْ شَاءَ أَنْ يُزِيغَهُ أَزَاغَهُ وَكَانَ يَقُولُ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ وَالْمِيزَانُ بِيَدِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ يَخْفِضُهُ وَيَرْفَعُهُ

Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] ia berkata, aku mendengar [Ibnu Jabir] berkata, telah menceritakan kepadaku [Busr bin Ubaidullah Al Hadlrami] bahwa ia mendengar [Abu Idris Al Khaulaani] berkata, aku mendengar [Nawwas bin Sam'an Al Kilabi] berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada satu hati pun kecuali ia berada di antara dua jari dari Jari-Jemari Rabb semesta alam. Jika Dia ingin memberikannya keistiqamahan niscaya Ia akan berikan keistiqamahan padanya. Dan jika Dia ingin memalingkannya (dari Islam) niscaya akan dipalingkan-Nya dari Islam." Dan beliau berdo'a: "YAA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QULUUBANAA 'ALAA DIINIK (Wahai Dzat yang membulak-balikkan hati tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu). Dan Al Mizan juga berada di Jari Ar Rahman 'azza wajalla Dia lah yang meringankan dan mengangkatnya."

16973
Hadist No. 16973
Lihat Detail

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مُعَاوِيَةَ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَانَ الْأَنْصَارِىَّ قَالَ وَكَذَا قَالَ زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِرِّ وَالْإِثْمِ فَقَالَ الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ النَّاسُ عَلَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah] -yakni Ibnu Shalih- dari [Abdurrahman bin Jubair] dari [Bapaknya] bahwa [Nawwas bin Sam'an Al Anshari] berkata, seperti ini pula apa yang dikatakan oleh Zaid bin Hubab Al Anshari, ia berkata, "Aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan dan keburukan (dosa), maka beliau bersabda: "Kebaikan itu adalah akhlak yang baik, sementara keburukan (dosa) itu adalah apa yang mengganjal dalam dadamu dan kamu benci sekiranya manusia mengetahuinya."

16974
Hadist No. 16974
Lihat Detail

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ أَبُو الْمُغِيرَةِ الْخَوْلَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ جَابِرٍ الطَّائِيُّ عَنْ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ قَالَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِرِّ وَالْإِثْمِ فَقَالَ الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَعْلَمَهُ النَّاسُ

Telah menceritakan kepada kami [Abdul Kudus Abul Mughirah Al Khaulani] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Shafwan] -yakni Ibnu Amru- Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Jabir Ath Tha`i] dari [Nawwas bin Sam'an] ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai kebaikan dan keburukan (dosa), maka beliau bersabda: "Kebaikan itu adalah akhlak yang baik, sedangkan keburukan (dosa) itu adalah sesuatu yang mengganjal dalam dirimu dan kamu benci jika manusia mengetahuinya."