Musnad Ahmad
Koleksi hadist dari kitab Musnad Ahmad
حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ كَثِيرٍ أَنَّ جَعْفَرَ بْنَ الْمُطَّلِبِ أَخْبَرَهُأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ دَخَلَ عَلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فَدَعَاهُ إِلَى الْغَدَاءِ فَقَالَ إِنِّي صَائِمٌ ثُمَّ الثَّانِيَةَ كَذَلِكَ ثُمَّ الثَّالِثَةَ كَذَلِكَ فَقَالَ لَا إِلَّا أَنْ تَكُونَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Katsir] bahwa [Ja'far bin Muthalib] mengabarkan kepadanya, bahwa Abdullah bin Amru bin Ash pernah menemui [Amru bin Ash], lalu Amru pun mengajaknya makan siang. Abdullah lantas berkata, "Saya sedang berpuasa." Kemudian Amru mengajaknya dua sampai tiga kali, namun Abdullah tetap menjawab dengan jawaban yang sama. Abdullah berkata, "Aku tetap tidak maun, kecuali jika engkau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Maka Amru bin Ash pun berkata, "Sungguh, aku mendengarnya dari dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ قَالَبَيْنَا نَحْنُ مَعَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فِي حَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ فَقَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الشِّعْبِ إِذْ قَالَ انْظُرُوا هَلْ تَرَوْنَ شَيْئًا فَقُلْنَا نَرَى غِرْبَانًا فِيهَا غُرَابٌ أَعْصَمُ أَحْمَرُ الْمِنْقَارِ وَالرِّجْلَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا مَنْ كَانَ مِنْهُنَّ مِثْلَ هَذَا الْغُرَابِ فِي الْغِرْبَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Umarah bin Khuzaimah] ia berkata, "Saat kami bersama [Amru bin Ash] melaksanakan haji dan umrah, ia berkata, "Ketika kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di jalan bukit ini, tiba-tiba beliau bersabda: "Lihatlah, apakah kalian melihat sesuatu?" kami menjawab, "Kami melihat beberapa ekor burung gagak di antaranya ada yang sayapnya berwarna putih, paruh dan kakinya berwarna merah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Para wanita tidak akan masuk surga kecuali beberapa orang dari mereka, seperti burung gagak ini di antara burung-burung gagak lainnya."
حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِأَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ كَانَ يَسْرُدُ الصَّوْمَ وَقَلَّمَا كَانَ يُصِيبُ مِنْ الْعَشَاءِ أَوَّلَ اللَّيْلِ أَكْثَرَ مَا كَانَ يُصِيبُ مِنْ السَّحَرِ قَالَ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فَصْلًا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Musa] ia berkata, saya mendengar [Bapakku] berkata, telah menceritakan kepadaku [Abu Qais] budak Amru bin Ash, bahwa [Amru bin Ash] pernah melakukan puasa berturut-turut, dan ia lebih banyak makan di awal malam daripada di akhir malam. Abu Qais berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Amru bin Ash berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Yang membedakan antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab adalah makan di waktu sahur.'"
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُسَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ يَخْطُبُ النَّاسَ بِمِصْرَ يَقُولُ مَا أَبْعَدَ هَدْيَكُمْ مِنْ هَدْيِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا هُوَ فَكَانَ أَزْهَدَ النَّاسِ فِي الدُّنْيَا وَأَمَّا أَنْتُمْ فَأَرْغَبُ النَّاسِ فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Musa] ia berkata, saya mendengar [Bapakku] berkata, saya mendengar [Amru bin Ash] berkhutbah di hadapan manusia di Mesir, ia mengatakan, "Alangkah jauhnya perilaku kalian terhadap perilaku Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seorang yang paling zuhud di dunia, sementara kalian adalah orang-orang yang lebih mengutamakan dunia."
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعَيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُسَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا حَكَمَ الْحَاكِمُ فَاجْتَهَدَ فَأَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ وَإِذَا حَكَمَ فَاجْتَهَدَ فَأَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌقَالَ فَحَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ قَالَ هَكَذَا حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abdullah bin Hadi] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Harits] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Qais] budak Amru bin Ash, dari [Amru bin Ash], bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seorang hakim memutuskan perkara, lalu ia berijtihad dan benar dalam berijtihad, maka baginya dua pahala. Dan jika ia memutuskan suatu perkara, lalu ia berijtihad dan salah dalam ijtihadnya, maka baginya satu pahala." Abdullah bin Ahmad berkata, "Saya menceritakan hadits ini kepada [Abu Bakr bin Amru bin Hazm], ia berkata, "Seperti inilah [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] menceritakan dari [Abu Hurairah]."
حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ أَنَّ الْقَاسِمَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَهُمْ عَنْ عَمْرِو بْنِ فُلَانٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَبَيْنَا هُوَ يَمْشِي قَدْ أَسْبَلَ إِزَارَهُ إِذْ لَحِقَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ أَخَذَ بِنَاصِيَةِ نَفْسِهِ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ قَالَ عَمْرٌو فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَجُلٌ حَمْشُ السَّاقَيْنِ فَقَالَ يَا عَمْرُو إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ يَا عَمْرُو وَضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَرْبَعِ أَصَابِعَ مِنْ كَفِّهِ الْيُمْنَى تَحْتَ رُكْبَةِ عَمْرٍو فَقَالَ يَا عَمْرُو هَذَا مَوْضِعُ الْإِزَارِ ثُمَّ رَفَعَهَا ثُمَّ وَضَعَهَا تَحْتَ الثَّانِيَةِ فَقَالَ يَا عَمْرُو هَذَا مَوْضِعُ الْإِزَارِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Sulaiman] bahwa [Al Qasim bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada mereka, dari [Amru bin Fulan Al Anshari] ia berkata, "Bahwa saat Amru berjalan dengan kainnya yang musbil (melebihi kedua mata kaki), tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjumpainya, maka beliau memegang ubun-ubunnya seraya mengatakan: "ALLAHUMMA 'ABDUKA IBNU 'ABDIKA IBNU AMATIKA (Ya Allah! Hamba-Mu, anak hamba-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu." Amru berkata, "Aku lalu berkata, "Wahai Rasulullah, aku adalah seorang yang kecil betisnya." Maka beliau bersabda: "Wahai Amru, sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah memperbaiki penciptaan segala sesuatu. Wahai Amru, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil menepuk bagian belakang lutut Amru dengan empat jari tangannya yang sebelah kanan seraya berkata, 'Wahai Amru, di sinilah posisi kain." Kemudian beliau pun mengangkat dan meletakkannya di bawah jarinya yang kedua seraya bersabda: "Wahai Amru, di sinilah posisi kain."
حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ يَحْيَى الدِّمَشْقِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ قَيْسٍ الْجُذَامِيِّ رَجُلٍ كَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطَى الشَّهِيدُ سِتَّ خِصَالٍ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ مِنْ دَمِهِ يُكَفَّرُ عَنْهُ كُلُّ خَطِيئَةٍ وَيُرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَيُزَوَّجُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ وَيُؤَمَّنُ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيُحَلَّى حُلَّةَ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Yahya Ad Dimasyqi] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Tsauban] dari [Bapaknya] dari [Makhul] dari [Katsir bin Murrah] dari [Qais Al Judzami] seorang yang pernah bersahabat dengan Nabi, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Orang yang mati syahid akan diberikan enam hal sejak pertama kali darahnya menetes; semua dosanya akan diampuni, diperlihatkan tempat duduknya dari surga, dinikahkan dengan bidadari, diselamatkan dari kedahsyatan hari kiamat dan pedihnya adzab kubur, serta akan dipakaikan kepadanya pakaian iman."
حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الْأَلْهَانِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عِنَبَةَ قَالَ سُرَيْجٌ وَلَهُ صُحْبَةٌ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِعَبْدٍ خَيْرًا عَسَلَهُ قِيلَ وَمَا عَسَلُهُ قَالَ يَفْتَحُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ عَمَلًا صَالِحًا قَبْلَ مَوْتِهِ ثُمَّ يَقْبِضُهُ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Syuraij bin Nu'man] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Muhammad bin Ziyad Al Alhani] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Abu Inabah] -Syuraih berkata; ia termasuk seorang sahabat- ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika Allah 'azza wajalla menginginkan kebaikan bagi seorang hamba, maka Dia akan memberinya bekal." Lalu ditanyakan kepada beliau, "Bekal seperti apa yang akan diberikan-Nya." Beliau menjawab, "Allah 'azza wajalla akan membukakan baginya kesempatan untuk beramal shalih sebelum ia meninggal, setelah itu Allah mewafatkannya."
حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيُّ قَالَرَأَيْتُ سَبْعَةَ نَفَرٍ خَمْسَةً قَدْ صَحِبُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاثْنَيْنِ قَدْ أَكَلَا الدَّمَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَلَمْ يَصْحَبَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا اللَّذَانِ لَمْ يَصْحَبَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبُو عِنَبَةَ الْخَوْلَانِيُّ وَأَبُو فَاتِحٍ الْأَنْمَارِيُّ
Telah menceritakan kepada kami [Abul Mughirah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ayyasy] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Syurahbil bin Muslim Al Khaulani] ia berkata, "Saya melihat tujuh orang, lima di antaranya pernah bersahabat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sedangkan yang dua orang pernah menumpahkan darah pada masa jahiliyah dan belum bersahabat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Adapun dua orang yang belum sempat bersahabat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah Abu Inabah Al Khaulani dan Abu Fatih Al Anmari."
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الْأَلْهَانِيِّ قَالَذُكِرَ عِنْدَ أَبِي عِنَبَةَ الْخَوْلَانِيِّ الشُّهَدَاءُ فَذَكَرُوا الْمَبْطُونَ وَالْمَطْعُونَ وَالنُّفَسَاءَ فَغَضِبَ أَبُو عِنَبَةَ وَقَالَ حَدَّثَنَا أَصْحَابُ نَبِيِّنَا عَنْ نَبِيِّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ شُهَدَاءَ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ أُمَنَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ فِي خَلْقِهِ قُتِلُوا أَوْ مَاتُوا
Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy] dari [Muhammad bin Ziyad Al Alhani] ia berkata, "Disebutkan di sisi [Abu Inabah Al Khaulani] tentang orang yang mati syahid, lalu orang-orang pun menyebutkan orang yang mati karena sakit perut, orang yang mati karena penyakit tha'un, dan orang yang mati karena melahirkan. Abu Inabah kemudian marah dan berkata, " [Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam] telah menceritakan kepada kami, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya hamba-hamba Allah yang mati syahid adalah orang-orang yang terpercaya di bumi, baik mati karena dibunuh atau mati dengan sendirinya."
حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا الْجَرَّاحُ بْنُ مَلِيحٍ الْبَهْرَانِيُّ حِمْصِيٌّ عَنْ بَكْرِ بْنِ زُرْعَةَ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عِنَبَةَ الْخَوْلَانِيَّ يَقُولُسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَزَالُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَغْرِسُ فِي هَذَا الدِّينِ بِغَرْسٍ يَسْتَعْمِلُهُمْ فِي طَاعَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Haitsam bin Kharijah] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Al Kharraj bin Malih Al Bahrani Himshi] dari [Bakr bin Zur'ah Al Khaulani] ia berkata, saya mendengar [Abu Inabah Al Khaulani] berkata, "Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla akan senantiasa menjadikan dalam agama ini seseorang (pembaharu) yang akan Dia berdayagunakan untuk ketaatan kepada-Nya."
حَدَّثَنَا يَعْمَرُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمُ بْنُ بَشِيْرٍ عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ بُسْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ فَاتِكٍ الْأَسَدِيِّ فَذَكَرَ حَدِيثًا قَالَ حَدَّثَنَا يَعْمَرُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ بُسْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ فَاتِكٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نِعْمَ الْفَتَى سَمُرَةُ لَوْ أَخَذَ مِنْ لِمَّتِهِ وَشَمَّرَ مِنْ مِئْزَرِهِفَفَعَلَ ذَلِكَ سَمُرَةُ أَخَذَ مِنْ لِمَّتِهِ وَشَمَّرَ مِنْ مِئْزَرِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'mar bin Bisyr] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin Basyir] dari [Dawud bin Amru] dari [Busr bin Ubaidullah] dari [Samurah bin Fatik Al Asadi] -lalu ia menyebutkan hadits tersebut, ia berkata- Telah menceritakan kepada kami [Ya'mar bin Bisyr] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Dawud bin Amru] dari [Busr bin Ubaidullah] dari [Samurah bin Fatik], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik pemuda adalah Samurah, sekiranya ia memangkas rambutnya yang sudah menyentuh cuping telinga, dan mau menyingsing ikatan kainnya." Maka Samurah pun melakukan hal itu, ia memotong rambutnya yang sudah menyentuh cuping telinga dan menyingsingkan lipatan kainnya."
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي مَرْزُوقٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيِّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعٌ فَرَضَهُنَّ اللَّهُ فِي الْإِسْلَامِ فَمَنْ جَاءَ بِثَلَاثٍ لَمْ يُغْنِينَ عَنْهُ شَيْئًا حَتَّى يَأْتِيَ بِهِنَّ جَمِيعًا الصَّلَاةُ وَالزَّكَاةُ وَصِيَامُ رَمَضَانَ وَحَجُّ الْبَيْتِ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Marzuq] dari [Al Mughirah bin Abu Burdah] dari [Ziyad bin Nu'aim Al Hadlrami] ia berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada empat perkara yang telah Allah wajibkan dalam Islam, siapa yang menunaikan tiga darinya, maka ketiga perkara itu belum mendatangkan kemaslahatan baginya sedikit pun hingga ia menunaikan semuanya. Yaitu shalat, zakat, puasa Ramadlan dan haji ke Baitullah (Ka'bah)."
حَدَّثَنَا هَارُونُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ أَبَا عُشَّانَةَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ لَا أَقُولُ الْيَوْمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ بَيْتًا مِنْ جَهَنَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Harun] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dari [Amru bin Al Harits] bahwa [Abu Usysyanah] ia menceritakan kepadanya, bahwa ia telah mendengar [Uqbah bin Amir] berkata, "Pada hari ini, saya tidak akan mengatakan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sesuatu yang tidak beliau katakan. Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berdusta atasku dengan sesuatu yang tidak pernah aku katakan, maka hendaklah ia mempersiapkan rumahnya di neraka."
وَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَجُلَانِ مِنْ أُمَّتِي يَقُومُ أَحَدُهُمَا اللَّيْلَ يُعَالِجُ نَفْسَهُ إِلَى الطَّهُورِ وَعَلَيْهِ عُقَدُهُ فَيَتَوَضَّأُ فَإِذَا وَضَّأَ يَدَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا وَضَّأَ وَجْهَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا مَسَحَ بِرَأْسِهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا وَضَّأَ رِجْلَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِلَّذِينَ وَرَاءَ الْحِجَابِ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُعَالِجُ نَفْسَهُ يَسْأَلُنِي مَا سَأَلَنِي عَبْدِي فَهُوَ لَهُ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Uqbah bin Amir]; Dan saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada dua orang laki-laki dari umatku. Salah seorang bangun malam untuk membenahi dirinya, namun pada dirinya masih terdapat ikatan (syetan). Lalu ia berwudlu, dan ketika ia membasuh kedua tangannya lepaslah satu ikatan. Saat ia membasuh wajahnya lepaslah satu ikatan lagi, dan saat ia membasuh kepalanya, lepaslah satu ikatan lagi. Kemudian saat ia membasuh kakinya maka lepaslah ikatan yang terakhir dan Allah 'azza wajalla berfirman dari belakang hijab, 'Lihatlah kepada hamba-Ku ini, ia membenahi jiwanya dan memohon kepada-Ku. Apa yang diminta oleh hamba-Ku, maka hal itu adalah untukku.'"
حَدَّثَنَا هَارُونُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ حُنَيْنِ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ حَدَّثَهُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ اللَّخْمِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Harun] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] telah menceritakan kepadaku [Laits] dari [Hunain bin Abu Hakim] telah mengabarkan kepadanya, dari [Ali bin Rabah Al Lakhmi] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepadaku untuk membaca Al Mu'awwidzat setiap selesai shalat."
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُطَرِّفٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَنَذَرَتْ أُخْتِي أَنْ تَمْشِيَ إِلَى الْكَعْبَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ مَشْيِهَا لِتَرْكَبْ وَلْتُهْدِ بَدَنَةً
Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Mutharrif] dari [Ikrimah] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata, "Saudara perempuanku bernadzar untuk berjalan kaki menuju Ka'bah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah, benar-benar tidak membutuhkan (nadzarnya) berjalan kaki, hendaklah berkendaraan dan menyembelih kurban."
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبَانُ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَنَا نُعَيْمُ بْنُ هَمَّارٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَبُّكُمْ أَتَعْجَزُ يَا ابْنَ آدَمَ أَنْ تُصَلِّيَ أَوَّلَ النَّهَارِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ بِهِنَّ آخِرَ يَوْمِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Aban] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Nu'aim bin Hammar] dari [Uqbah bin Amir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rabb kalian berfirman: 'Wahai Anak Adam, apakah kamu tidak mampu untuk menunaikan shalat empat rakaat di pagi hari? Dengannya Aku akan mencukupi kalian pada akhir hari kalian.'"
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ حَرْمَلَةَ عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْهَمْدَانِيِّ قَالَصَحِبَنَا عُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ فِي سَفَرٍ فَجَعَلَ لَا يَؤُمُّنَا قَالَ فَقُلْنَا لَهُ رَحِمَكَ اللَّهُ أَلَا تَؤُمُّنَا وَأَنْتَ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَمَّ النَّاسَ فَأَصَابَ الْوَقْتَ وَأَتَمَّ الصَّلَاةَ فَلَهُ وَلَهُمْ وَمَنْ انْتَقَصَ مِنْ ذَلِكَ فَعَلَيْهِ وَلَا عَلَيْهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Harmalah] dari [Abu Ali Al Hamdani] ia berkata, "Kami menemani [Uqbah bin Amir] dalam suatu perjalanan, namun ia tidak mau menjadi imam kami (saat shalat). Maka kami pun berkata, "Semoga Allah merahmatimu, kenapa engkau tidak ingin menjadi imam bagi kami, padahal engkau adalah sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam? ' ia menjawab, "Tidak, karena aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjadi imam shalat bagi manusia, lalu ia tunaikan sesuai dengan waktu dan menyempurnakan shalatnya, maka ganjaran pahalanya akan diberikan kepadanya dan kepada mereka. Namun siapa yang mengurangi kesempurnaan itu, maka kekurangan itu akan ditimpakan ke atasnya, dan bukan ke atas mereka."
قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ كَتَبَ إِلَيَّ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو تَوْبَةَ وَكَانَ فِي كِتَابِهِ حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ وَالْمُجْهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْمُجْهِرِ بِالصَّدَقَةِ
Abu Abdurrahman berkata, saya mendapatkan hadits ini dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya sendiri; [Rabi' bin Nafi' Abu Naubah] telah menuliskan kepadaku -dan dalam kitabnya- Telah menceritakan kepada kami [Al Haitsam bin Humaid] dari [Zaid bin Waqid] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Katsir bin Murrah] dari [Uqbah bin Amir] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang membaca Al-Qur'an dengan suara pelan, seperti seorang yang bersedekah secara diam-diam. Dan orang yang membaca Al-Qur'an dengan suara keras, seperti orang yang bersedekah dengan terang-terangan."