Sunan Darimi
Koleksi hadist dari kitab Sunan Darimi
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ وَعَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ وَعَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ يُحَدِّثُونَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ مِنْ الصُّبْحِ رَكْعَةً قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَهَا وَمَنْ أَدْرَكَ مِنْ الْعَصْرِ رَكْعَةً قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar] dan [Busr bin Sa'id] serta ['Abdurrahman Al A'raaj] mereka menceritakannya dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari shalat subuh sebelum terbitnya matahari, maka ia telah mendapatkannya (shalat subuh), dan barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari shalat ashar sebelum matahari terbenam, maka ia telah mendapatkannya (shalat ashar)."
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ دَرَّاجٍ أَبِي السَّمْحِ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسَاجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالْإِيمَانِ فَإِنَّ اللَّهَ يَقُولُ { إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ }
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Az Zubair Al Humaidi] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dari ['Amru bin Al Harits] dari [Darraj Abu As Samah] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila kalian melihat seorang laki-laki yang terbiasa mendatangi masjid maka bersaksilah atas keimanannya, sesungguhnya Allah berfirman: '(Sesungguhnya hanyalah yang memakmurkan masjid itu adalah orang-orang yang beriman kepada Allah) ' (Qs. At Taubah: 18).
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي سَهْلٍ قَالَ ح و أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ عُثْمَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ كَقِيَامِ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Sahl] ia berkata: (dalam jalur lain disebutkan) Dan telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Utsman bin Hakim] dari ['Abdurrahman bin Abu 'Amrah] dari [Utsman] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengerjakan shalat 'isya dengan berjama'ah maka ia seperti beribadah setengah malam, dan barangsiapa mengerjakan shalat subuh dengan berjama'ah maka ia seperti beribadah satu malam penuh."
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ الْوَلِيدُ بْنُ عَيْزَارٍ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عَمْرٍو الشَّيْبَانِيَّ يَقُولُ حَدَّثَنِي صَاحِبُ هَذِهِ الدَّارِ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى دَارِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ أَوْ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى مِيقَاتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid At Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Walid bin 'Aizar] ia berkata: Aku pernah mendengar [Abu 'Amru As Syaibani] berkata, "Pemilik rumah ini telah menceritakan kepadaku -dan ia menunjukkan dengan tangannya ke rumah [Abdullah] -, bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, 'Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah? ' beliau menjawab: "Shalat pada waktunya."
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ هُوَ ابْنُ النُّعْمَانِ الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ إِسْحَقَ بْنِ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ كَعْبٍ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِي الْمَسْجِدِ سَبْعَةٌ مِنَّا ثَلَاثَةٌ مِنْ عَرَبِنَا وَأَرْبَعَةٌ مِنْ مَوَالِينَا أَوْ أَرْبَعَةٌ مِنْ عَرَبِنَا وَثَلَاثَةٌ مِنْ مَوَالِينَا قَالَ فَخَرَجَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَعْضِ حُجَرِهِ حَتَّى جَلَسَ إِلَيْنَا فَقَالَ مَا يُجْلِسُكُمْ هَاهُنَا قُلْنَا انْتِظَارُ الصَّلَاةِ قَالَ فَنَكَتَ بِإِصْبَعِهِ فِي الْأَرْضِ وَنَكَسَ سَاعَةً ثُمَّ رَفَعَ إِلَيْنَا رَأْسَهُ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَا يَقُولُ رَبُّكُمْ قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ مَنْ صَلَّى الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا فَأَقَامَ حَدَّهَا كَانَ لَهُ بِهِ عَلَيَّ عَهْدٌ أُدْخِلُهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَلَمْ يُقِمْ حَدَّهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ عِنْدِي عَهْدٌ إِنْ شِئْتُ أَدْخَلْتُهُ النَّارَ وَإِنْ شِئْتُ أَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] -yaitu Ibnu An Nu'man Al Anshari-, telah menceritakan kepadaku [Sa'ad bin Ishaq bin Ka'ab bin 'Ujzah Al Anshari] dari [Ayahnya] dari [Ka'ab] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar menemui kami sedang kami bertujuh tengah berada di masjid, tiga di antara kami adalah orang Arab dan yang empat adalah bekas budak-budak kami, atau empat di antara kami adalah orang Arab, dan yang tiga adalah bekas budak-budak kami." Ka'ab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian keluar dari salah satu kamarnya dan duduk di dekat kami, lalu beliau bertanya: "Apa yang membuat kalian duduk-duduk di sini (masjid)?" maka kami menjawab, "Menunggu shalat." Ka'ab berkata, "Beliau menggaris-garis tanah dengan jari beliau, beliau sedikit mengangguk-anggukkan kepala kemudian mengangkatnya memandang kami, beliau lantas bersabda: 'Apakah kalian mengetahui apa yang sedang dikatakan oleh Rabb kalian? ' Ka'ab berkata, "Kami menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah berfirman: 'Barangsiapa menunaikan shalat tepat pada waktunya lalu menjaga batas-batasnya, maka dengan perbuatannya ini Aku telah menjanjikan untuknya untuk memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa tidak mengerjakan shalat tepat pada waktunya dan menjaga batas-batasnya maka tidak ada janji dari-Ku, jika Aku berkehendak maka Aku akan masukkan ia ke neraka, dan jika Aku kehendaki (pula) akan Aku masukkan ia ke dalam surga'."
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُدَيْلٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ الْبَرَّاءِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ كَيْفَ أَنْتَ إِذَا بَقِيتَ فِي قَوْمٍ يُؤَخِّرُونَ الصَّلَاةَ عَنْ وَقْتِهَا قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَاخْرُجْ فَإِنْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ وَأَنْتَ فِي الْمَسْجِدِ فَصَلِّ مَعَهُمْ
Telah mengabarkan kepada kami [Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Budail] dari [Abu Al 'Aliyah Al Barra`] dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepadanya: "Bagaimana keadaan kamu jika kamu berada di tengah-tengah suatu kaum yang mengakhirkan shalat dari waktunya?" ia menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Hendaknya kamu laksanakan shalat pada waktunya lalu hendaknya kamu keluar, jika iqamah dikumandangkan sedang kamu berada di masjid maka shalatlah bersama mereka."
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ كَيْفَ تَصْنَعُ إِذَا أَدْرَكْتَ أُمَرَاءَ يُؤَخِّرُونَ الصَّلَاةَ عَنْ وَقْتِهَا قُلْتُ مَا تَأْمُرُنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَاجْعَلْ صَلَاتَكَ مَعَهُمْ نَافِلَةً قَالَ أَبُو مُحَمَّد ابْنُ الصَّامِتِ هُوَ ابْنُ أَخِي أَبِي ذَرٍّ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzar] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya: "Wahai Abu Dzar, apa yang akan kamu lakukan apabila kamu mendapatkan para pemimpin mengakhirkan (pelaksanaan) shalat dari waktunya?" aku berkata, "Apa yang engkau perintahkan kepadaku wahai Rasulullah?" beliau bersabda: "Shalatlah pada waktunya dan jadikan shalat kamu (berjama'ah) bersama mereka sebagai nafilah (sunnah)." Abu Muhammad berkata: "Ibnu Ash Shamit adalah putera dari saudara Abu Dzar."
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَسِيَ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ { أَقِمْ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي }
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa lupa melakukan shalat atau tertidur dari melakukan shalat, maka hendaknya ia melakukannya apabila telah ingat. Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: '(Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku) ' (Qs. Thaahaa: 14)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ يَرْفَعُهُ قَالَ إِنَّ الَّذِي تَفُوتُهُ الصَّلَاةُ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ayahnya] dan ia memarfu'kannya, ia berkata, "Sesungguhnya orang yang tertinggal melakukan shalat -yaitu shalat Ashar-, maka seolah-olah ia terampas keluarga dan hartanya."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَاتَتْهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَوَلَدَهُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَوْ مَالَهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ketinggalan melakukan shalat Ashar maka seolah-olah ia terampas keluarga atau hartanya."
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ مَلَأَ اللَّهُ قُبُورَهُمْ وَبُيُوتَهُمْ نَارًا كَمَا حَبَسُونَا عَنْ صَلَاةِ الْوُسْطَى حَتَّى غَابَتْ الشَّمْسُ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Muhammad] dari ['Abidah] dari [Ali] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada saat perang Khandaq: "Semoga Allah memenuhi kuburan mereka dan rumah mereka dengan Api sebagaimana mereka menahan kami dari melakukan shalat Ashar hingga matahari tenggelam."
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ أَوْ قَالَ جَابِرٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ بَيْنَ الْعَبْدِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَبَيْنَ الْكُفْرِ إِلَّا تَرْكُ الصَّلَاةِ قَالَ لِي أَبُو مُحَمَّد الْعَبْدُ إِذَا تَرَكَهَا مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ وَعِلَّةٍ وَلَا بُدَّ مِنْ أَنْ يُقَالَ بِهِ كُفْرٌ وَلَمْ يَصِفْ بِالْكُفْرِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Ibnu Juraij] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair], bahwa ia mendengar [Jabir] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada penghalang antara seorang hamba dengan kesyirikan serta kekafiran selain meninggalkan shalat." Abu Muhammad berkata kepadaku, "Seorang hamba apabila meninggalkan shalat tanpa ada udzur dan alasan, maka harus dikatakan bahwa padanya terdapat sifat kekafiran. Dan ia tidak boleh mensifatinya sebagai orang kafir."
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَمَا النَّاسُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ فِي قُبَاءٍ جَاءَهُمْ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ وَأُمِرَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْكَعْبَةَ فَاسْتَقْبِلُوهَا وَكَانَ وُجُوهُ النَّاسِ إِلَى الشَّامِ فَاسْتَدَارُوا فَوَجَّهُوا إِلَى الْكَعْبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] ia berkata, "Ketika orang-orang sedang melakukan shalat di Quba`, tiba-tiba seorang laki-laki datang kepada mereka dan berkata, 'Sesungguhnya telah diturunkan Al Qur'an kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau diperintahkan agar menghadap ke Ka'bah, maka hendaknya kalian menghadap ke Ka'bah.' Saat itu wajah mereka menghadap ke Syam, kemudian mereka pun memutar dan menghadap ke Ka'bah."
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ الَّذِينَ مَاتُوا وَهُمْ يُصَلُّونَ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ }
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Israil] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda mengenai orang-orang yang mati dalam keadaan melakukan shalat menghadap ke Baitul Maqdis? ' Kemudian Allah menurunkan wahyu: '(Dan tidaklah Allah menyia-nyiakan keimanan kalian….) ' (Qs.?Al Baqarah: 143).
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ حَدَّثَنَا بُدَيْلٌ الْعُقَيْلِيُّ عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْتَتِحُ الصَّلَاةَ بِالتَّكْبِيرِ وَيَفْتَتِحُ الْقِرَاءَةَ بِالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَيَخْتِمُهَا بِالتَّسْلِيمِ
Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] dari [Sa'id bin Abu 'Arubah] telah menceritakan kepada kami [Budail Al 'Uqali] dari [Abu Al Jauza`] dari [Aisyah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuka shalat dengan bertakbir, membuka bacaan dengan membaca ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, dan menutup shalat dengan membaca salam."
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَقُومُ إِلَى الصَّلَاةِ إِلَّا رَفَعَ يَدَيْهِ مَدًّا
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Al Majid Al Hanafi] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'Atha`] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman bin Tsauban] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berdiri melakukan shalat melainkan beliau mengangkat kedua tangannya dengan tinggi."
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَمِّهْ الْمَاجِشُونَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ كَبَّرَ ثُمَّ قَالَ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ { إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ } اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِي وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah] dari pamannya [Al Majisyun] dari [Al A'raj] dari ['Ubaidullah bin Rafi'] dari [Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu] ia berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila membuka shalat maka beliau bertakbir kemudian membaca: "Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan wa maa ana minal musyrikiin, inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin. Allaahumma antal maliku laa ilaaha illaa anta, anta rabbii wa ana 'abduka, zhalamtu nafsii laa yahdii liahsanihaa illaa anta washrif 'annii wayyiahaa laa yashrifu sayyiahaa illaa anta. Laabbaika wa sa'daika wal khairu kulluhu fii yadaika wasy syarru laisa ilaika, ana bika wa ana ilaika, tabarakta wa ta'alait, wa astaghfirka wa atuubu ilaika."
أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ فَكَبَّرَ قَالَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ ثُمَّ يَسْتَفْتِحُ صَلَاتَهُ قَالَ جَعْفَرٌ وَفَسَّرَهُ مَطَرٌ هَمْزُهُ الْمُوتَةُ وَنَفْثُهُ الشِّعْرُ وَنَفْخُهُ الْكِبْرُ
Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin 'Adi] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Ali bin Ali] dari [Abu Al Mutawalli] dari [Abu Sa'id] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila berdiri untuk melakukan shalat malam, maka beliau bertakbir dan mengucapkan: "ALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA WA TABAARAKAS MUKA WA TA'AALAA JADDUKA WA LAA ILAAHA GHAIRUKA. A'UUDZU BILLAAHIS SAMII'IL 'ALIIM MINASY SYAITHAANR RAJIIM MIN HAMZIHI WA NAFTSIHI WA NAFKHIHI." Kemudian beliau membuka shalatnya." Ja'far berkata, "Mathar menjelaskan bahwa HAMZUHU adalah kematian, WA NAFTSUHU adalah sya'irnya, dan NAFKHUHU adalah kesombaongannya."
أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ كَانُوا يَفْتَتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } قَالَ أَبُو مُحَمَّد بِهَذَا نَقُولُ وَلَا أَرَى الْجَهْرَ بِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muslim bin Ibraihim] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakr, Umar dan Utsman membuka bacaan shalat dengan ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN." Abu Muhammad berkata, "Pendapat inilah yang kami ambil, dan saya tidak berpendapat untuk mengeraskan lafazh BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM."
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضَعُ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى الْيُسْرَى قَرِيبًا مِنْ الرُّسْغِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [Abdul Jabbar bin Wail] dari [Ayahnya] ia berkata, "Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan tangan kanannya di atas tangan kiri dekat dengan ruas tangan."