Sunan Darimi
Koleksi hadist dari kitab Sunan Darimi
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ فَأْرَةٍ وَقَعَتْ فِي سَمْنٍ فَمَاتَتْ فَقَالَ خُذُوهَا وَمَا حَوْلَهَا فَاطْرَحُوهُ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد إِذَا كَانَ ذَائِبًا أُهَرِيقَ
Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Ubaidullah bin Abdullah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya mengenai seekor tikus yang terjatuh di atas minyak samin kemudian mati. Beliau menjawab: "Ambillah tikus tersebut dan apa-apa yang ada di sekitarnya, kemudian buanglah." Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Ubaidullah bin Abdullah] dari [Ibnu Abbas] dari [Maimunah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas. Abu Muhammad mengatakan; "Apabila mencair maka minyak samin terseut harus di tumpahkan."
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا ثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ الْحِمْيَرِيُّ أَخْبَرَنِي أَبُو سَعْدٍ الْخَيْرُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ فَلْيَتَخَلَّلْ فَمَا تَخَلَّلَ فَلْيَلْفِظْهُ وَمَا لَاكَ بِلِسَانِهِ فَلْيَبْتَلِعْ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Tsaur bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hushain Al Himyari] telah mengabarkan kepadaku [Abu Sa'd Al Khair] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang sehabis makan, hendaknya ia mengeluarkan apa yang ada disela-sela giginya, dan barangsiapa telah mengeluarkan apa yang ada di sela-sela giginya, hendaknya ia membuangnya sementara yang ada di lidah, hendaknya ditelan."
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِإِيلِيَاءَ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ وَلَبَنٍ فَنَظَرَ إِلَيْهِمَا ثُمَّ أَخَذَ اللَّبَنَ فَقَالَ جِبْرِيلُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلْفِطْرَةِ لَوْ أَخَذْتَ الْخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah di beri dua gelas yang berisi arak dan susu di Iliya' pada malam isra`, beliau kemudian melihat keduanya dan mengambil susu. Jibril berkata; segala puji bagi Allah Yang telah menunjukimu kepadamu kesucian, seandainya engkau mengambil arak, niscaya umatmu akan sesat."
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ سَاقِيَ الْقَوْمِ فِي مَنْزِلِ أَبِي طَلْحَةَ قَالَ فَنَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ قَالَ فَأَمَرَ مُنَادِيًا فَنَادَى فَقَالَ أَبُو طَلْحَةَ اخْرُجْ فَانْظُرْ مَا هَذَا فَخَرَجْتُ فَقُلْتُ هَذَا مُنَادٍ يُنَادِي أَلَا إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ فَقَالَ لِيَ اذْهَبْ فَأَهْرِقْهَا قَالَ فَجَرَتْ فِي سِكَكِ الْمَدِينَةِ قَالَ وَكَانَتْ خَمْرُهُمْ يَوْمَئِذٍ الْفَضِيخَ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ قُتِلَ قَوْمٌ وَهِيَ فِي بُطُونِهِمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَآمَنُوا } الْآيَةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], ia berkata; Ketika aku menuangkan minuman di rumah Abu Thalhah. Anas melanjutkan; tiba-tiba turunlah (ayat) yang mengharamkan khamer. Kemudian beliau memerintahkan seseorang untuk menyeru, ia pun menyeru. Lalu Abu Thalhah berkata; "Keluarlah dan lihatlah ada apa itu?, " Akupun keluar, setelah itu aku berkata; "Itu adalah orang yang menyeru, ketahuilah bahwa khamer telah diharamkan." Abu Thalhah berkata kepadaku; "Pergi dan tumpahkanlah khamer tersebut." Anas berkata; "Berita itu kemudian tersebar ke seantero penjuru Madinah, khamer mereka saat itu adalah fadikh (khmer yang terbuat dari rendaman kurma pentil). Kemudian sebagian orang mengatakan; "Beberapa orang telah meninggal, sementara perut mereka masih terisi khamer." Maka Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman. QS Al Ma`idah; 93.
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ لَمْ يَتُبْ مِنْهَا حُرِمَهَا فِي الْآخِرَةِ فَلَمْ يُسْقَهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum khamer di dunia, kemudian ia tidak bertaubat darinya, maka ia diharamkan darinya di Akherat, dan tidak akan diberi minum darinya."
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فِي حَائِطٍ لَهُ بِالطَّائِفِ يُقَالُ لَهُ الْوَهْطُ فَإِذَا هُوَ مُخَاصِرٌ فَتًى مِنْ قُرَيْشٍ يُزَنُّ ذَلِكَ الْفَتَى بِشُرْبِ الْخَمْرِ فَقُلْتُ خِصَالٌ بَلَغَتْنِي عَنْكَ أَنَّكَ تُحَدِّثُ بِهَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَلَمَّا أَنْ سَمِعَهُ الْفَتَى يَذْكُرُ الْخَمْرَ اخْتَلَجَ يَدَهُ مِنْ يَدِ عَبْدِ اللَّهِ ثُمَّ وَلَّى فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ اللَّهُمَّ إِنِّي لَا أُحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يَقُولَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَلَا أَدْرِي فِي الثَّالِثَةِ أَمْ فِي الرَّابِعَةِ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ رَدْغَةِ الْخَبَالِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Al Auza'i], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Rabi'ah bin Yazid] dari [Abdullah bin Ad Dailami], ia berkata; aku menemui [Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash] di kebunnya di Thaif, kebun itu disebut Al Wahth. Ternyata ia sedang menahan tangan seorang pemuda dari Quraisy yang dituduh meminum khamer. Aku kemudian berkata; "Beberapa perkara yang sampai kepadaku bahwa anda menceritakannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa: "Barangsiapa meminum khamer satu teguk, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari." Ketika pemuda tersebut mendengar ia menyebutkan khamer, maka pemuda itu menarik dari tangan Abdullah, kemudian pergi. Abdullah lalu berkata; "Ya Allah, sesungguhnya aku tidak mengahalalkan orang yang memfitnahku telah mengucapkan sesuatu yang tidak aku katakan. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum seteguk khamer, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari, apabila ia bertaubat maka Allah menerima taubatnya -Aku tidak tahu, apakah hal itu pada kali ketiga atau keempat-Maka Allah berhak untuk memberinya minuman dari Lumpur penghuni Neraka pada Hari Kiamat."
أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يَقْعُدْ عَلَى مَائِدَةٍ يُشْرَبُ عَلَيْهَا الْخَمْرُ
Telah mengabarkan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Abu Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah ia duduk di hidangan yang terdapat khamer."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ وَلَدُ زِنْيَةٍ وَلَا مَنَّانٌ وَلَا عَاقٌّ وَلَا مُدْمِنُ خَمْرٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Katsir Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Jaban] dari [Abdullah bin 'Amr] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga anak hasil zina, orang yang mengungkit pemberiannya, anak durhaka dan pecandu khamer."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَجَّاجِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ نُبَيْطِ بْنِ شَرِيطٍ عَنْ جَابَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَاقٌّ وَلَا مَنَّانٌ وَلَا مُدْمِنُ خَمْرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Nubaith bin Syarith] dari [Jaban] dari [Abdullah bin 'Amr] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga anak durhaka, orang yang mengungkit pemberiannya dan pecandu khamer."
أَخْبَرَنَا سُهَيْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ قَالَ سَمِعْتُ عَلْقَمَةَ بْنَ وَائِلٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ وَائِلٍ أَنَّ سُوَيْدَ بْنَ طَارِقٍ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَمْرِ فَنَهَاهُ عَنْهَا أَنْ يَصْنَعَهَا فَقَالَ إِنَّهَا دَوَاءٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا لَيْسَتْ دَوَاءً وَلَكِنَّهَا دَاءٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Suhail bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Simak], ia berkata; aku bertanya kepada ['Alqamah bin Wail] dia menceritakan dari ayahnya yaitu [Wail] bahwa Suwaid bin Thariq bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenai khamer. Lantas beliau melarang untuk membuatnya. Ia pun berkata; "Sesungguhnya khamer dapat di jadikan obat." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya khamer bukanlah obat, melainkan penyakit."
أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا كَثِيرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْخَمْرُ فِي هَاتَيْنِ الشَّجَرَتَيْنِ النَّخْلَةِ وَالْعِنَبَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Mughirah] dari [Al Auza'i], ia berkata; aku mendengar [Abu Katsir] berkata; aku mendengar [Abu Hurairah] berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Khamer dapat di buat dari dua pohon ini yaitu pohon kurma dan pohon anggur."
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْبِتْعِ قَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ حَرَامٌ
Telah menceritakan kapada kami ['Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dari ['Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya mengenai Al Bit', Beliau bersabda: "Semua minuman yang memabukkan adalah haram."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَمُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ اشْرَبُوا وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا فَإِنَّ كُلَّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Burdah bin Abu Musa] dari [Ayahnya] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusku dan Mu'adz bin Jabal ke Yaman, Beliau berkata: "Minumlah dan janganlah kalian minum sesuatu yang memabukkan, karena sesungguhnya segala yang memabukkan adalah haram."
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرِ بْنِ سِنَانٍ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنْهَاكُمْ عَنْ قَلِيلِ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah mengabarkan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Katsir bin Sinan] telah menceritakan kepadaku [Adh Dhahhak bin Utsman] dari [Bukair bin Abdullah bin Al Asyajj] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Sa'd] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Aku melarang kalian dari sedikit yang banyaknya menyebabkan mabuk."
حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ أَبِي وَهْبٍ الْكَلَاعِيِّ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَوَّلَ مَا يُكْفَأُ قَالَ زَيْدٌ يَعْنِي الْإِسْلَامَ كَمَا يُكْفَأُ الْإِنَاءُ كَفْيَ الْخَمْرِ فَقِيلَ فَكَيْفَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَقَدْ بَيَّنَ اللَّهُ فِيهَا مَا بَيَّنَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَمُّونَهَا بِغَيْرِ اسْمِهَا فَيَسْتَحِلُّونَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Abu Wahb Al Kala'i] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari ['Aisyah], ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya sesuatu pertama yang ditumpahkan-Zaid berkata; yaitu dalam Islam- seperti membalikkah bejana adalah mrnumpshksn (bejana) khamer." Beliau dtanya; "Bagaimana hal itu terjadi wahai Rasulullah? Padahal Allah telah menjelaskan mengenai khamer sebagaimana yang telah Allah jelaskan?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mereka menamakannya dengan selain namanya, kemudian mereka menghalalkannya."
أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنِي أَبُو وَهْبٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ دِينِكُمْ نُبُوَّةٌ وَرَحْمَةٌ ثُمَّ مُلْكٌ وَرَحْمَةٌ ثُمَّ مُلْكٌ أَعْفَرُ ثُمَّ مُلْكٌ وَجَبَرُوتٌ يُسْتَحَلُّ فِيهَا الْخَمْرُ وَالْحَرِيرُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد الْأَعْفَرُ شِبْهُ التُّرَابِ لَيْسَ فِيهِ طَمَعٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Marwan bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] telah menceritakan kepadaku [Abu Wahb] dari [Makhul] dari [Abu Tsa'labah Al Khusyani] dari [Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pertama kali dalam agama kalian adalah kenabian dan rahmat, kemudian kerajaan dan rahmat, kemudian kerajaan yang dipimpin dengan keburukan kemudian kerajaan dan keangkuhan serta otoriter, padanya dihalalkan khamer dan kain sutera." Abu Muhammad berkata; Al A'far adalah menyerupai debu dan tidak ada harapan padanya.
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا طُعْمَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ بَيَانٍ التَّغْلِبِيُّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ بَاعَ الْخَمْرَ فَلْيُشَقِّصْ الْخَنَازِيرَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد إِنَّمَا هُوَ عُمَرُ بْنُ بَيَانٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Thu'mah] telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Bayan At Taghlibi] dari ['Urwah bin Al Mughirah bin Syu'bah] dari [Ayahnya] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa menjual khamer, sebagaimana ia menghalalkan daging babi." Abu Muhammad berkata; sesungguhnya yang benar adalah Umar bin Bayan.
حَدَّثَنَا يَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَعْلَةَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ بَيْعِ الْخَمْرِ فَقَالَ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدِيقٌ مِنْ ثَقِيفٍ أَوْ مِنْ دَوْسٍ فَلَقِيَهُ بِمَكَّةَ عَامَ الْفَتْحِ بِرَاوِيَةٍ مِنْ خَمْرٍ يُهْدِيهَا لَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا فُلَانُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَدْ حَرَّمَهَا قَالَ فَأَقْبَلَ الرَّجُلُ عَلَى غُلَامِهِ فَقَالَ اذْهَبْ فَبِعْهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَاذَا أَمَرْتَهُ يَا فُلَانُ قَالَ أَمَرْتُهُ بِبَيْعِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الَّذِي حَرَّمَ شُرْبَهَا حَرَّمَ بَيْعَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَأُكْفِئَتْ فِي الْبَطْحَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Al Qa'qa' bin Hakim] dari [Abdurrahman bin Wa'lah] ia berkata; Aku bertanya kepada [Ibnu Abbas] mengenai penjualan khamer. Ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memiliki seorang teman dari Tsaqif atau dari Daus, beliau bertemu dengannya di Makkah pada saat penaklukan kota Makkah, dia membawa geriba berisi khamer yang dihadiahkan kepada beliau. Maka beliau berkata kepadanya: "Wahai Fulan, tidakkah kamu tahu bahwa Allah Ta'ala telah mengharamkannya?" Orang itu lalu menghadap kepada budaknya dan berkata; "Pergi dan juallah khamer tersebut." Spontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa yang engkau perintahkan kepadanya wahai Fulan?" Ia berkata; "Aku memerintahkannya untuk menjualnya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Dzat Yang mengharamkan untuk meminumnya mengharamkan pula untuk menjualnya." Kemudian beliau memerintahkan supaya khamer tersebut ditumpahkan di Bathha`.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَلَغَ عُمَرَ أَنَّ سَمُرَةَ بَاعَ خَمْرًا فَقَالَ قَاتَلَ اللَّهُ سَمُرَةَ أَمَا عَلِمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ حُرِّمَتْ عَلَيْهِمْ الشُّحُومُ فَجَمَلُوهَا فَبَاعُوهَا قَالَ سُفْيَانُ جَمَلُوهَا أَذَابُوهَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr yaitu Ibnu Dinar] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; telah sampai berita kepada Umar, bahwa Samurah telah menjual arak. Umar berkata; "Semoga Allah memerangi Samurah. Tidakkah ia mengetahui bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi, lemak telah diharamkan kepada mereka kemudian mereka mencairkannya dan menjualnya." Sufyan berkata; "Jamaluuha artinya mencairkannya."
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِذَا سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِذَا سَكِرَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِذَا سَكِرَ فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ يَعْنِي فِي الرَّابِعَةِ
Telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Al Harits bin Abdurrahman] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila ia mabuk maka cambuklah dia, kemudian bila mabuk, cambuklah dia, jika masih mabuk, cambuklah dia, dan apabila masih saja mabuk, maka penggallah lehernya dikeempat kali."